Belajar desain grafis bisa
dikatakan gampang-gampang susah. Pasalnya jika tidak memahami teknik dasar,
alhasil desain akan terlihat berantakan dan pastinya pesan yang ingin
disampaikan oleh desainer akan gagal. Fase untuk menuju desainer yang
profesional membutuhkan jam terbang yang tinggi. Kerena dengan jam terbang yang
cukup, akan mendewasakan teknik dari desainer itu sendiri. Mari sejenak kita
simak ulasan terkait kesalahan yang sering dilakuakan oleh desainer pemula.
Pemilihan font yang kurang tepat.
Comic san, Forte adalah sebagian
kecil font bawaan windows yang paling sering digunakan. Font ini terlihat
sangat jadul di era tahun 2017. Baru-baru ini kebanyakan lebih condong ke desain
minimalist/flat. Pemilihan font yang simpel, standart malah lebih menonjol
dibandingkan dengan pemilihan font yang
yang terlihat sedikit rumit. Semua font itu bagus, asalkan faham penempatannya,
pemlihan font harus sesuai dengan tema, kapan waktunya memakai font serif, san-serif, dan Monospace. Dapat dilihat pada gambar, mari kita amati sejenak
perbedaan antara typografi yang atas dan bawah. Perbedaan yang mencolok dari
font bagian atas yaitu terlalu banyak pola lekukan, jika desian menggunakan
huruf kapital semua, alhasil font akan terlihat seperti tumpukan yang
berantakan. Beda halnya dengan font bagian bawah, meski menggunakan huruf kapital
semua, ataupun memakai font script, pesan bisa tersapaikan dengan jelas. Kesan
lekukan pada font bagian bawah terlihat lebih rapi sehingga menimbulkan kesan
yang seimbangan. (Nuruddin)
No comments:
Post a Comment